TARGET BULAN DANA PMI JAKARTA BARAT 2013
Wali
Kota Jakarta Barat H Fatahillah mengukuhkan panitia bulan dana Palang
Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat tahun 2013, Kamis (19/9), di ruang
serba guna Ali Sadikin kantor wali kota. Selain pengukuhan juga
diluncurkan kupon bulan dana PMI. "Ini tiket kemanusiaan, harus
dituntaskan. Kalau tidak sanggup, segera lapor, ini harus ikhlas.
Mudah-mudahan tercatat sebagai ibadah," ujar Wali Kota H Fatahillah saat
meyerahkan kupon secara simbolis kepada unit/instansi, antara lain
Sudin Perumahan dan Gedung Pemda, bagian Umum dan Protokol, Kecamatan
Grogol Petamburan, Polres, DLLAJ, Kantor Pertanahan dan Puskesmas
Kecamatan Gropet, RS Pelni, Sudin Damkar PB, Untar dan PD Pasar Jaya.
Lebih lanjut dikatakan, pengkuhan panitia dan peluncuran kupon bulan dana PMI merupakan upaya merealisasikan target perolehan bulan dana PMI tahun 2013 sebesar Rp 3,5 miliar. "Saya percaya panitia bisa mencapai target lebih dari Rp 3,5 miliar seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Wali Kota. "Seminggu atau dua minggu ke depan kita evaluasi, jadi harus betul-betul konkret kerja kita agar tepat sasaran."
Menurutnya, ada potensi lain yang belum dioptimalkan. Para pengusaha di wilayah Jakarta Barat saat ini dinilai sudah mau berkontribusi terhadap pengumpulan bulan dana PMI. Sedang Korpri, para camat dan lurah diimbau lebih berperan aktif, termasuk insatnsi di lingkungan Pemkot Jakbar, perguruan tinggi, sekolah dan lainnya. "Saya percaya aparatur saat ini sudah membuka diri dan diterima masyarakat. Petugas di pelayanan kelurahan harus ramah dan rajin senyum. Kita jelaskan dana dari bulan dana PMI yang terkumpul itu untuk kepentingan kemanusiaan. Kalau kita sudah dipercaya masyarakat akan yakin," tandas Wali Kota. "Saya berharap panitia bulan dana PMI Jakbar benar-benar solid, dan terus melakukan evaluasi. Ini bagian amal kita."
Pada kesempatan itu Wali Kota secara pribadi langsung menyumbangkan uangnya sebagai contoh kepedulain terhadap kemanusiaan melalui bulan dana PMI. "Ini bukan pamer, ini untuk kemanusiaan, mungkin memberi contoh," ujarnya sambil mengeluarkan beberapa lembar uang pecahan seratus ribu, dimasukan ke peci yang dipakainya dan diserahkan ke panitia. Selanjutnya, hampir seluruh yang hadir mengikutinya. "Ini buat kemanusiaan, jangan diasumsikan apa-apa, mau kasih berapa saja silahkan, yang penting ikhlas. Saya percaya niat yang tulus ikhlas akan membawa manfaat," pungkas Wali Kota. Dari sumbangan spontan itu terkumpul Rp 3.929.00. Sudin Dikmen Jakbar juga menyerahkan langsung untuk bulan dana PMI non target/bukan dari kupon sebesar Rp 150 juta. Total yang terkumpul saat itu mencapai 153.929.00.
Ketua PMI Jakarta Barat H Firdaus Mansur mengatakan target perolehan bulan dana PMI Jakarta Barat tahun 2013 sebesar Rp 3,5 miliar. Tahun lalu panitia bulan dana PMI Jakbar berhasil mengumpulkan Rp 3,85 miliar dari target Rp 3,2 miliar. Kegiatan bulan dana PMI berlangsung 17 September 2013-17 Januari 2014. Dijelaskan, berbagai kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI Jakbar antara lain membantu korban kebakaran, kecelakaan pesawat, pertolongan kesehatan saat arus mudik di terminal Kalideres dan stasiun KA Beos, posko donor darah, bakti sosial, pembinaan generasi muda dan membantu kegiatan gebyar posyandu. "Semuanya menggunakan dana dari hasil pengumpulan bulan dana. Dana tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya, transparan dan akuntabel," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Penggalian Sumber Dana (PSD) PMI DKI, Djoko Subagijo, mengatakan perolehan bulan dana PMI DKI Jakarta tahun lalu mencapai Rp 17,2 miliar. Tahun ini targetnya Rp 19,5 miliar. Menurutnya, 17 September 2013 PMI genap berusia 68 tahun, dengan tema 'Kaum Muda sebagai Agen Pembaharuan'. PMI saat ini tengah mendorong dan meningkatkan keikutsertaan relawan muda, aktif berperan sebagai agen atau pelopor gerakan kemanusiaan. Panitia bulan dana PMI Jakarta Barat 2013 yang dikukuhkan Wali Kota H Fatahillah antara lain, Ketua H Bambang Musyawardhana (Wakil Wali Kota Jakbar), Wakil Ketua I H Syamsuddin Lologau (Seko), Wakil Ketua II H Darma Sembiring (Askesmas), Wakil Ketua III Denny Wahyu H (Asisten Pemerintahan), dan Sekretaris H Nasrun Najib. (Aji)
Lebih lanjut dikatakan, pengkuhan panitia dan peluncuran kupon bulan dana PMI merupakan upaya merealisasikan target perolehan bulan dana PMI tahun 2013 sebesar Rp 3,5 miliar. "Saya percaya panitia bisa mencapai target lebih dari Rp 3,5 miliar seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Wali Kota. "Seminggu atau dua minggu ke depan kita evaluasi, jadi harus betul-betul konkret kerja kita agar tepat sasaran."
Menurutnya, ada potensi lain yang belum dioptimalkan. Para pengusaha di wilayah Jakarta Barat saat ini dinilai sudah mau berkontribusi terhadap pengumpulan bulan dana PMI. Sedang Korpri, para camat dan lurah diimbau lebih berperan aktif, termasuk insatnsi di lingkungan Pemkot Jakbar, perguruan tinggi, sekolah dan lainnya. "Saya percaya aparatur saat ini sudah membuka diri dan diterima masyarakat. Petugas di pelayanan kelurahan harus ramah dan rajin senyum. Kita jelaskan dana dari bulan dana PMI yang terkumpul itu untuk kepentingan kemanusiaan. Kalau kita sudah dipercaya masyarakat akan yakin," tandas Wali Kota. "Saya berharap panitia bulan dana PMI Jakbar benar-benar solid, dan terus melakukan evaluasi. Ini bagian amal kita."
Pada kesempatan itu Wali Kota secara pribadi langsung menyumbangkan uangnya sebagai contoh kepedulain terhadap kemanusiaan melalui bulan dana PMI. "Ini bukan pamer, ini untuk kemanusiaan, mungkin memberi contoh," ujarnya sambil mengeluarkan beberapa lembar uang pecahan seratus ribu, dimasukan ke peci yang dipakainya dan diserahkan ke panitia. Selanjutnya, hampir seluruh yang hadir mengikutinya. "Ini buat kemanusiaan, jangan diasumsikan apa-apa, mau kasih berapa saja silahkan, yang penting ikhlas. Saya percaya niat yang tulus ikhlas akan membawa manfaat," pungkas Wali Kota. Dari sumbangan spontan itu terkumpul Rp 3.929.00. Sudin Dikmen Jakbar juga menyerahkan langsung untuk bulan dana PMI non target/bukan dari kupon sebesar Rp 150 juta. Total yang terkumpul saat itu mencapai 153.929.00.
Ketua PMI Jakarta Barat H Firdaus Mansur mengatakan target perolehan bulan dana PMI Jakarta Barat tahun 2013 sebesar Rp 3,5 miliar. Tahun lalu panitia bulan dana PMI Jakbar berhasil mengumpulkan Rp 3,85 miliar dari target Rp 3,2 miliar. Kegiatan bulan dana PMI berlangsung 17 September 2013-17 Januari 2014. Dijelaskan, berbagai kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI Jakbar antara lain membantu korban kebakaran, kecelakaan pesawat, pertolongan kesehatan saat arus mudik di terminal Kalideres dan stasiun KA Beos, posko donor darah, bakti sosial, pembinaan generasi muda dan membantu kegiatan gebyar posyandu. "Semuanya menggunakan dana dari hasil pengumpulan bulan dana. Dana tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya, transparan dan akuntabel," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Penggalian Sumber Dana (PSD) PMI DKI, Djoko Subagijo, mengatakan perolehan bulan dana PMI DKI Jakarta tahun lalu mencapai Rp 17,2 miliar. Tahun ini targetnya Rp 19,5 miliar. Menurutnya, 17 September 2013 PMI genap berusia 68 tahun, dengan tema 'Kaum Muda sebagai Agen Pembaharuan'. PMI saat ini tengah mendorong dan meningkatkan keikutsertaan relawan muda, aktif berperan sebagai agen atau pelopor gerakan kemanusiaan. Panitia bulan dana PMI Jakarta Barat 2013 yang dikukuhkan Wali Kota H Fatahillah antara lain, Ketua H Bambang Musyawardhana (Wakil Wali Kota Jakbar), Wakil Ketua I H Syamsuddin Lologau (Seko), Wakil Ketua II H Darma Sembiring (Askesmas), Wakil Ketua III Denny Wahyu H (Asisten Pemerintahan), dan Sekretaris H Nasrun Najib. (Aji)
bantuan berdatangan dikelurahan krendang kec. Tambora
Ketua PMI Jakarta Barat (H. Firdaus
mansur) memberikan bantuan berupa pakaian dan air mineral serta pakaian
sembako untuk disalurkan kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Krendang ,
Sebanyak 70 rumah semi permanen hangus terbakar di dua RW Kelurahan
Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Rumah-rumah tersebut hangus
terbakar akibat kobaran api yang mulai menyala sejak pukul 16.40 WIB
tadi.
"Walau berhasil dilokalisir, hingga saat ini api masih berkobar di beberapa rumah. Lokasi yang padat menyulitkan upaya pemadaman," kata Camat Tambora Isnawa Adji saat dihubungi, Senin (8/4).
Isnawa menjelaskan, hingga pukul 18.30 WIB, sejumlah titik api masih menyala di RT 7, 12 di wilayah RW 2, dan di RT 3, 4 di wilayah RW 03.
Kasie Damkar Kecamatan Tambora, Kodir mengatakan, sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari kantor dinas dan pusat diterjunkan untuk memadamkan api.
Menurutnya, para pemilik rumah yang terbakar saat ini ditampung di masjid dan musala yang berada di dekat lokasi.
"Walau berhasil dilokalisir, hingga saat ini api masih berkobar di beberapa rumah. Lokasi yang padat menyulitkan upaya pemadaman," kata Camat Tambora Isnawa Adji saat dihubungi, Senin (8/4).
Isnawa menjelaskan, hingga pukul 18.30 WIB, sejumlah titik api masih menyala di RT 7, 12 di wilayah RW 2, dan di RT 3, 4 di wilayah RW 03.
Kasie Damkar Kecamatan Tambora, Kodir mengatakan, sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari kantor dinas dan pusat diterjunkan untuk memadamkan api.
Menurutnya, para pemilik rumah yang terbakar saat ini ditampung di masjid dan musala yang berada di dekat lokasi.
Pengurus PMI Jakarta Barat
PENGURUS PMI JAKARTA BARAT
Susunan Pengurus Kota PMI Jakarta Barat masa bakti 2017 adalah;
Pelindung : Wali Kota Jakarta Barat,
Ketua H Baharuddin,
Wakil ketua II bidang SDM dan hubungan masyarakat H Harun Munir,
Sekretaris H Nasrun Nadjib,
Wakil sekretaris Ujang Sungkawa,
Bendahara Hj Esti Ichwana,
Anggota
H Herman Budhi,
Yadih HD dan Supairman.
Pelindung : Wali Kota Jakarta Barat,
Ketua H Baharuddin,
Wakil ketua II bidang SDM dan hubungan masyarakat H Harun Munir,
Sekretaris H Nasrun Nadjib,
Wakil sekretaris Ujang Sungkawa,
Bendahara Hj Esti Ichwana,
Anggota
H Herman Budhi,
Yadih HD dan Supairman.